Entri Populer

Kamis, 28 April 2011

autobiografi muhammad ikbal

Autobiografi
Muhammad ikbal



Saya lahir tanggal 25 mei 1993 di kota kendari ..saya mempunyai dua orang adik .waktu umur saya lima tahun ibuku menyekolahkan saya di TK Aisyiah kendari. Disini aku mulai bersosialisasi dengan anak-anak sebaya dan juga disini tempatku pertama kali menimba ilmu. Awal-awal aku bersekolah disini aku belum bisa bersosialisasi dan masih perlu ditemani ibuku. Seiring berjalannya waktu rasa maluku itupun dapat kutepis karena aku menemui banyak teman dan juga guru-guru yang sangat baik.
Pada saat aku berumur 6 tahun aku masuk SD dan aku pun bersekolah di SDN 15 baruga. Alasan ibuku menyekolahkan ku di SDN 15 BARUGA adalah faktor jarak, karena rumahku sangat dekat dengan SD itu, akhirnya ibu menyekolahkanku disana. Aku sangat senang dengan suasana disini karena sudah banyak teman-teman yang kukenal ,karena kebetulan sebahagian besar teman satu kelasku merupakan teman TK
Di SD saya kurang serius belajar kerjaanku Cuma main –main dan nonton TV sehingga dari kelas satu sampai kelas tiga saya tidak pernah dapat rengking .saat saya naik kelas empat saya mulai belajar dengan giat dan hasilnya saya masuk lima besar kelas .kelas lima saya masuk sepuluh besar .itu menurutku adalah restasi yang cukup membanggakan di mana saya dulu tak pernah sekalipun dapat rengking sekarang masuk sepuluh besar ,itu saya sadari tidak terlepas dari peran guru saya ,orang tua saya dan juga teman-teman saya.
Tanpa terasa sekali aku sudah duduk di kelas 6. Disini aku mulai fokus dan rutin belajar untuk Ujian Akhir Sekolah. Ini pertama kalinya aku mengikuti ujian akhir sekolah. Saat tiba waktunya ujian sekolah, aku mengerjakannya dengan teliti.
Tepat pada hari pengumuman, detak jantung murid-murid pun berdetak dengan cepatnya. Kami menanti pengumuman seraya berdoa agar lulus.

Tak lama berselang pengumuman pun keluar, dan SDN 15 BARUGA dinyatakan LULUS 100%. Aku dan teman-temanku menarik nafas lega dan tak lupa kami ucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT.
Setelah dinyatakan lulus dari SD saya pun pergi mendaftar di SMP .Waktu itu saya mendaftar dua sekolah yaitu SMP 9 KENDARI dan SMP 10KENDARI satelah pendaftaran saya di tes .Setelah beberapa hari berselang, pengumuman pun menyatakan bahwa aku masuk ke SMPN 10 KENDARI. Walaupun aku tidak berhasil masuk ke SMPN 9 KENDARI namun aku tidak merasa kecewa karena aku yakin ini adalah yang terbaik yang Allah berikan untukku.Mulai saat itu kehidupan di masa SMP pun dimulai. Pada saat itu aku duduk di kelas VII.3 Saat itu aku mengenal banyak teman yang berasal dari berbagai sekolah. Aku mulai mendapatkan banyak teman di SMPN 10 dan aku pun merasa senang karena guru-guru di SMPN 10 sangat baik dan sabar walaupun mereka sangat disiplin. SMPN 10 memang merupakan sekolah yang sangat disiplin, ini pertama kalinya aku merasakan kedisiplinan di sekolah karena pada saat aku masih duduk di bangku SD aku belum merasakan disiplin yang tinggi. Walaupun disini banyak peraturan yang menuntut kedisiplinan, namun aku yakin ini adalah kebijakan sekolah yang tujuannya sangat baik yaitu agar siswa dapat menjadi pribadi yang baik.
Di kelas VII dan VIII saya tidak mempunyai prestasi akademik yang begitu membanggakan,setelah saya kelas IX barulah saya berusaha belajar lebih giat supaya dapat lulus ujian dengan nilai yang baik dan dapat masuk di sekolah faforit.usaha itu pun tidak sia –sia saya lulus dengan rata-rata nilai yang cukup memuaskan.





SAAT INI (SMA)
Alhamdulillah kuucapkan puji dan syukur kembali pada Allah SWT yang tak henti-hentinya memberiku kenikmatan. Aku yang hingga saat ini masih bertahan hidup, dan bisa mengeluarkan kemampuan untuk bisa hidup dengan lebih baik, lebih terarah dan lebih dewasa.

Sekarang ini aku bersekolah di sebuah SMA yang memang sejak SMP menjadi sekolah impianku, yaitu SMA Negeri 4 kendari. Aku amat sangat bersyukur karena aku dapat bersekolah di sekolah yang sangat favorit.
Untuk berada di SMA 4 ini membutuhkan banyak perjuangan, aku sadar kehidupan di SMA jauh berbeda dengan SMP. Aku harus lebih giat lagi di SMA ini karena aku percaya siswa-siswi di SMA 4 ini memiliki potensi yang amat sangat pantas diberikan acungan jempol, karena itu aku harus terus berjuang untuk bisa bersaing secara sehat disini.

Perjuangan hidup ku belum berakhir sampai disini, masih banyak persoalan yang menantiku di hari esok. Aku hanya bisa terus berdoa agar Allah memberiku umur yang panjang agar aku dapat menggapai cita-citaku. Aku juga berharap agar orang-orang yang kusayangi dapat terus mengiringi langkahku kedepan.


Belajarlah dari sebuah pengalaman untuk pengalaman lain yang menanti kita.


Jangan mudah putus asa terhadap pekerjaan yang kita kerjakan, kerjakan semua itu semampu kita dengan hati yang tulus.

Tidak ada komentar: